Bang
Haji Ayo Maju Terus!
Bang
haji Rhoma Irama sekali lagi menghentak jagad ini dengan mencoba menghibahkan
dirinya menjadi kandidat presiden, menjadi diskursus hangat di media elektronik
sampai diskusi warung kopi, kesediaan bang haji ini tidak dapat dinalar dgn
logika politik sederhana kita, bagaimana mungkin seorang Raja dangdut dengan
kepercayaan diri yang beliau miliki mencoba peruntungan menjadi kandidat nomor
satu dinegeri antah brantah ini.
Apakah seorang raja dangdut mampu membereskan masalah bangsa ini yang sangat ruwet ini, korupsi sistemik, kemiskinan semakin massif, cederanya relasi sosial, asing-isme yang semakin menggurita, kebohongan dan perseteruan pemimpin yang tak habis-habisnya, serta banyak lagi masalah sosial lain yang menghadang bangsa ini.
Kalau seorang jenderal bintang penuh saja tidak mampu mengatasinya, malah menambah semakin ruwet persoalan bangsa ini dengan kebimbangannya, ketidaktegasannya, hanya bisa prihatin, pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan oleh seorang raja dangdut?
Tak pelak cacian dan hujatan menghantam bak gelombang pasang hari hari ini menerpa pelantun lagu “Terlalu” ini. Mulai dari hanya sekedar mencari sensasi sampai memberi stigma poligami, anti pluralisme, dan banyak lagi. Tapi sayangnya kecaman dan hujatan ini banyak datang dari tokoh demokrasi, pejuang liberlisme dan antek asing yang saya anggap sebagai kepanikan dan setting semata sebagai pembunuhan karakter.
Tapi itulah bang Haji, bukan Raja namanya kalau tidak berani menantang badai ini, dia tetap berkeras maju menyelamatkan bangsa ini, tegas namun bijak, adil dan peduli, kreatif dan bersih dan yang jelas pastilah dia anti asing. Mungkin orang seperti bang haji lah yang kita butuhkan memimpin negeri saat ini bung!
Yang jelas para Rhomaist pasti mendukung penuh pencalonan “ksatria bergitar” ini berkontestasi di 2014 sebagai hak demokrasi bang haji. Tak perlu kita melarang, mencibir bahkan cenderung memfitnah bung!
Bang Haji ayo maju terus!!
Apakah seorang raja dangdut mampu membereskan masalah bangsa ini yang sangat ruwet ini, korupsi sistemik, kemiskinan semakin massif, cederanya relasi sosial, asing-isme yang semakin menggurita, kebohongan dan perseteruan pemimpin yang tak habis-habisnya, serta banyak lagi masalah sosial lain yang menghadang bangsa ini.
Kalau seorang jenderal bintang penuh saja tidak mampu mengatasinya, malah menambah semakin ruwet persoalan bangsa ini dengan kebimbangannya, ketidaktegasannya, hanya bisa prihatin, pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan oleh seorang raja dangdut?
Tak pelak cacian dan hujatan menghantam bak gelombang pasang hari hari ini menerpa pelantun lagu “Terlalu” ini. Mulai dari hanya sekedar mencari sensasi sampai memberi stigma poligami, anti pluralisme, dan banyak lagi. Tapi sayangnya kecaman dan hujatan ini banyak datang dari tokoh demokrasi, pejuang liberlisme dan antek asing yang saya anggap sebagai kepanikan dan setting semata sebagai pembunuhan karakter.
Tapi itulah bang Haji, bukan Raja namanya kalau tidak berani menantang badai ini, dia tetap berkeras maju menyelamatkan bangsa ini, tegas namun bijak, adil dan peduli, kreatif dan bersih dan yang jelas pastilah dia anti asing. Mungkin orang seperti bang haji lah yang kita butuhkan memimpin negeri saat ini bung!
Yang jelas para Rhomaist pasti mendukung penuh pencalonan “ksatria bergitar” ini berkontestasi di 2014 sebagai hak demokrasi bang haji. Tak perlu kita melarang, mencibir bahkan cenderung memfitnah bung!
Bang Haji ayo maju terus!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar